Mengenal Jenis-jenis Lensa Kamera
Teknik
Menurut Wikipedia, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap. Dari pengertian tersebut jelas bahwa lensa adalah bagian yang berpengaruh besar pada pengaturan cahaya dan kualitas gambar.
Jika ingin menjadi fotografer yang handal, penting untuk tahu dan khatam tentang berbagai hal mengenai lensa. Kita harus paham setiap karakteristik dari sebuah lensa. Setiap lensa memiliki panjang fokal dan diafragma yang berbeda-beda. Sehingga dengan mengenal berbagai jenis lensa, kita akan tahu lensa mana yang cocok sesuai kebutuhan gambar kita.
Untuk seorang pemula, pemahaman tentang lensa akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam fotografi. Karena kita dapat memanfaatkan potensi dari sebuah lensa untuk menghasilkan foto yang berkualitas yang mungkin kita belum tahu sebelumnya.
Lalu apa saja jenis-jenis lensa yang perlu kita ketahui? Dan seperti apakah lensa-lensa tersebut? Berikut penjelasan singkatnya :
Jenis-jenis Lensa dan Fungsinya
1. Lensa Kit
Lensa kit atau lensa standar adalah lensa bawaan kamera. Jika kalian membeli kamera pasti akan mendapatkan sebuah lensa. Nah, lensa inilah yang dinamakan lensa kit atau lensa standar. Lensa kit pada umumnya memiliki panjang fokal lensa kisaran 18-55 mm. Ada juga yang memiliki panjang 17-50 mm.
Untuk mendapatkan lensa ini kalian tidak perlu untuk merogoh kocek kalian karena biasanya dijual satu paket dengan badan kamera (alias gratis). Atau jika ingin membelinya secara terpisah juga nggak mahal-mahal amat. Lensa ini memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah lensa ini tergolong ringan. Jadi, bagi kalian yang nggak mau repot dengan lensa yang terlalu berat dan cocok untuk dibawa dalam keadaan santai. Maka lensa ini cocok bagi kalian.
Lensa kit ini bisa dibilang lensa yang serba guna. Lensa yang satu ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan kita dalam hal fotografi. Kalian bisa menggunakan lensa ini untuk kebutuhan landscape fotografi atau wide jika kalian mengaturnya lensanya ke 18 mm sehingga dapat menjangkau area yang luas. Atau kalian juga bisa menggunakan lensa ini untuk portrait fotografi jika mengaturnya ke 55 mm.
2. Lensa Wide
Dengan lensa wide ini, kita bisa menangkap gambar dengan sudut pandang yang luas. Jenis lensa ini cocok untuk memotret pemandangan atau yang lebih dikenal dengan landscape fotografi. Selain itu, jika kita dihadapkan pada kondisi dimana kita memotret pada ruangan yang sempit, maka lensa ini adalah solusinya.
Umumnya, lensa ini memiliki panjang fokal lensa yang pendek. Biasanya antara 10-18 mm. Dalam menggunakan lensa wide, kalian harus memperhatikan jarak antara objek dan lensa. Karena jika kalian memotret dengan jarak yang sangat dekat dengan objek akan menimbulkan efek distorsi.
Baca juga : Bidang Pandang dalam Fotografi
Dari semua kelebihan yang dimiliki, lensa wide ini memiliki kekurangan yaitu jangkauan fokal atau zoom maksimal hanya pada 18 mm saja. Selain itu, bukaan diafragma juga tidak terlalu besar. Jadi tidak cocok jika kalian menginginkan foto yang bokeh-bokeh cantik.
3. Lensa Fix
Berkebalikan dengan lensa wide, bagi kalian yang doyan dengan foto-foto yang bokeh maka kalian wajib punya lensa fix. Lensa fix ini memiliki panjang fokal lensa dan bukaan diafragma yang tetap. Itulah alasannya mengapa lensa ini disebut lensa fix. Karena panjang fokal lensa yang tetap, membuat lensa ini tidak bisa dizoom. Jadi, jika jarak objeknya terlalu jauh dengan kita mau tidak mau kita sendiri yang harus mendekat.
Lensa fix ini memiliki maksimal bukaan yang besar seperti f/1.8 atau bahkan f/1.4. Tentu dengan bukaan yang besar dapat mengumpulkan cahaya yang lebih banyak. Sehingga membuat lensa ini cocok di ruangan yang gelap. Selain itu, juga dapat membuat foto kita menjadi bokeh. Mantap kan?
4. Lensa Tele
Bagi kalian yang sering nonton bola atau pertandingan olahraga lainnya pasti pernah melihat cameraman di pinggir lapangan.Dan pasti kalian terheran-heran kenapa semua cameraman disana pakai lensa yang panjang banget, kan? Ya, lensa yang biasa dipakai oleh fotografer olahraga adalah lensa tele?
Kenapa pakai lensa tele? Karena dengan lensa tele, fotografer dapat nge-zoom dengan jarak yang sangat jauh sehingga fotografer dapat memotret para pemain bola tanpa harus mendekatinya.
Panjang fokal maksimal lensa tele dapat mencapai 100 mm, 200mm, atau bahkan 400mm. Sangat jauh bukan?
Selain sport, lensa tele juga cocok untuk portrait fotografi. Fotografer yang bergerak di bidang fashion atau wedding sering memakai lensa ini. Dikarenakan lensa ini dapat menghilangkan efek distorsi wajah serta efek bokeh yang ditimbulkan dari lensa ini.
Pembahasan diatas merupakan jenis-jenis lensa yang umum digunakan. Sebenarnya masih banyak lagi jenis lensa khusus yang digunakan oleh fotografer professional. Tapi, karena tujuan saya membuat artikel ini hanya untuk memberi gambaran umum tentang lensa jadi saya hanya menjelaskan lensa-lensa yang sering digunakan.
Share This :
comment 0 Comments
more_vert